Profil Kondisi Fisik Dan Ketepatan Shooting Sepakbola Pada Klub Suryanaga Utama FC Kabupaten Lamongan Tahun 2020
Keywords:
kondisi fisik, ketepatan, sepakbolaAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kondisi fisik dan tingkat ketepatan shooting pemain klub sepakbola Suryanaga Utama kabupaten Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kondisi fisik dengan kategori baik dan cukup dengan persentase masing-masing 32% atau 8 pemain. sedangkan ketepatan shooting tergolong kategori baik dengan 36% atau 9 pemain. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah
Dari hasil survey kondisi fisik dan ketepatan shooting pemain sepakbola putra Suryanaga Utama FC kab. Lamongan kelompok umur senior dengan usia 18 – 22 tahun memiliki kondisi fisik dengan kategori baik dan cukup dengan persentase masing-masing 32% atau 8 pemain. sedangkan ketepatan shooting tergolong kategori baik dengan 36% atau 9 pemain. jumlah persentase tersebut diambil dari 25 pemain sepakbola putra Suryanaga Utama FC kab. Lamongan kelompok umur senior dengan usia 18 – 22 tahun.
References
A. Sarumpaet, dkk. (1992). Permainan Besar. Jakarta: Depdikbud.
Agustan Ekrima. H. (2010). SPORT CENTER DI YOGYAKARTA. Yogyakarta.
Ahmadi, N. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka Utama.
Aji, Wahyu, Wijaya. 2012. Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Bermain Sepakbola Peserta Putra Ekstrakurikuler Sepakbola SMP Negeri 2 Wonosobo. Skripsi. Yogyakarta: Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Albertus, Fenanlampir., M. M. F. (2015). Tes dan Pengukuran dalam Olahraga (M. Bendatu, ed.). Yogyakarta: CV. Andi Offset.
AllSabah, Muhammad Akbar Husein., Weda,. Setiawan, Irwan., Nimah, A. S. (2020). Erratum: Profil Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Wanita Candra Kirana. JUARA : Jurnal Olahraga, 4(2). https://doi.org/10.33222/juara.v5i1.928
Arifin, Z. (2018). Pengaruh Latihan Senam Kebugaran Jasmani (Skj) Terhadaptingkat Kebugaran Siswa Kelas V Di Min Donomulyo Kabupaten Malang. Journal AL-MUDARRIS, 1(1), 22. https://doi.org/10.32478/al-mudarris.v1i1.96
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Ilmiah. In Rineka cipta, Jakarta.
Batty, E. C. (2003). Latihan Sepakbola: Metode Baru Serangan. Bandung: Pioner.
Bompa, T. (2012). Annual Planning , Periodisation and Its Variations. FISA Coaching Development Programme.
Bompa, T. O., & Haff, G. G. (2009). Periodization: Theory and Methodology of Training. 5th ed. In Champaign, Ill. : Human Kinetics;
Creswell, J. W. (2013). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. In Journal of Chemical Information and Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Doni, K., Siti, N., & Febrita, H. P. (2016). Hubungan Antara Kecepatan Lari Dengan Kemampuan Menggiring Bola Sepak Pada Siswa Usia 13-14 Tahun Ssb Unibraw 82 Malang. Pendidikan Jasmani, 26(02), 381–397.
Faidillah Kurniawan. (2010). Faktor Penghambat dalam Berprestasi Maksimal pada Atlet Cabang Olahraga Anggar. Retrieved from http://blog.uny.ac.id
Giriwijoyo, S., Komariyah, L., & Kartinah, N. T. (2007). Ilmu Kesehatan olahraga (Sports Medicine). In Pendidikan Olahraga.
Hall, J. E., & Guyton, A. C. (2011). Guyton and Hall Physiology Review. In Guyton and Hall Physiology Review. https://doi.org/10.1016/B978-1-4160-5452-8.00020-2
Hartanto, Edi. 2015. Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola Dan Status Kondisi Fisik Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Di SD Muhammadiyah Blawong I Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. (Skripsi). Yogyakarta: Program studi PGSD Pendidikan jasmani Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Herwin. (2004). Keterampilan Sepakbola Dasar. Yogyakarta: FIK Uiversitas Negeri Yogyakarta.
Ina, H. (2007). Sepakbola. Jakarta: PT. Indah Jaya Adipratama.
Irianto, D. pekik. (2000). Panduan latihan kebugaran. Yogyakarta: Lukman Offset.
Ismaryati. (2008). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.
Kardjono. (2008). Modul Pembinaan Kondisi Fisik. In Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Komarudin. (2011). Diktat Pembelajaran Dasar Gerak Sepakbola. Yogyakarta: FIK Uiversitas Negeri Yogyakarta.
Kunta, S. P. (2010). Kepelatihan Bulutangkis Modern. Surakarta: Yuma Pustaka.
Luxbacher, J, A. (2004). Sepak Bola. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mielke, D. (2007a). Coaching Experience, Playing Experience and Coaching Tenure. International Journal of Sports Science & Coaching. https://doi.org/10.1260/174795407781394293
Mielke, D. (2007b). Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.
Mutohir, Toho Cholik. (2005). Gagasan-gagasan Tentang Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surabaya: Universitas Press: Surabaya.
Nossek. (1982). General Teori Of Training, (Terjemahan M. Furqon H). Surakarta: Sebelas Maret University Perss.
Nurhasan. (1986). Buku Materi Pokok Tes Dan Pengukuran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Remmy, M. (1992). Olahraga Pilihan Sepak Bola. Jakarta: Depdikbud: Dirjen DIKTI Proyek pembinaan Tenaga.
Richard, D. (2013). Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik Di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Scheunemann, T. (2004). Dasar Sepakbola Modern.
Scheunemann, T. (2008). 14 Ciri Sepakbola Modern. Malang: Dioma.
Soekatamsi. (1984). Teknik Dasar Bermain Sepak Bola. Solo: Tiga serangkai.
Subarjah, H. (2013a). Latihan Kondisi Fisik. Educacion, 53(9), 266–276. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Subarjah, H. (2013b). Latihan Kondisi Fisik. Educacion. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sucipto. (2000). Sepakbola. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sudijono, A. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudjarwo, & dkk. (2005). Permainan Sepakbola. Tasikmalaya: PJKR FKIP Universitas Siliwangi.
Sugiyono. (2010a). Metode Penelitian Kuantitatif & kualitatif. Journal of Experimental Psychology: General.
Sugiyono. (2010b). Metodologi Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatifa, kualitatif dan R&D. In Universitas Pendidikan Indonesia.
Sugiyono. (2012). Statistik Untuk Pendidikan. In Statistika Untuk Penelitian.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, Dan R&D. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Suharno. (1981). Ilmu Coching Umum. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Suharsimi, A. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). In Jakarta: Rineka Cipta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sukadiyanto. (2005a). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Yogyakarta: FIK Uiversitas Negeri Yogyakarta.
Sukadiyanto. (2005b). Pengantar Terori dan Metodologi melatih Fisik. Bandung: CV Lubuk Agung.
Sukatamsi. (2001). Permainan Bola Besar Sepak Bola. Jakarta: Universitas Terbuka.
Tarigan, B. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam Pembelajaran Sepakbola. Jakarta: Depdiknas.
Toto, Subroto. (2008). Teori Bermain. Bandung: Redpoint.
Wahyudi., Hariyoko., Amiq, F. (2016). Pengaruh Latihan Pliometrik Barrier Hops Dengan Latihan Komando Terhadap Peningkatan Prestasi Shooting SSB Indonesia Muda Kota Malang. Pendidikan Jasmani, 26(2), 244–256.
Widiaastuti. (2015). Tes dan pengukuran olahraga. In Tes dan pengukuran olahraga. https://doi.org/10.1002/jmv.10345
Winarno.M.E. (2012). Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani. In Center For Human Capacity Development Jakarta, 2004.