Penerapan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) Di SDN Siwalan 1 Kabupaten Nganjuk

Authors

  • M. Yoga Dwi Risaldi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Sains, Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Reo Prasetiyo Herpandika Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Sains, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jawa Timur, Indonesia
  • Budiman Agung Pratama Program Studi Magister Keguruan Olahraga Program Pascasarjana Universitas Nusantara PGRI Kediri

DOI:

https://doi.org/10.46838/spr.v4i2.358

Keywords:

Siswa, Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI)

Abstract

Pendidikan Jasmani adalah komponen penting dari pendidikan menyeluruh yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik, kebugaran mental, sosial, dan emosional masyarakat melalui kegiatan olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Tujuan dari Pendidikan Jasmani dapat dibagi ke dalam empat kategori, yaitu: (1) Pengembangan fisik, (2) Pengembangan keterampilan gerak, (3) Pengembangan mental, dan (4) Pengembangan sosial. Peran guru Pendidikan Jasmani di SD Negeri Siwalan 1 Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk masih belum optimal dalam meningkatkan kebugaran jasmani siswa di sekolah disebabkan karena mengalami kendala sarana dan prasarana untuk melaksanakan tes TKJI, serta kompleksitas prosedur pelaksanaan tes yang membuat perbandingan antara jumlah siswa dengan guru tidak seimbang, sehingga tes tidak dapat diselesaikan satu sesi. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Intrumen pengumpulan data menggunakan instrumen tes kebugaran siswa Indonesia dibagi menjasi tiga fase, fase A untuk kelas I dan II, fase B untuk kelas III dan IV, dan fase C untuk kelas V dan VI. Pada seluruh kategori didapatkan rerata baik sekali berjumlah 32 dengan persentase 11%, sedangkan kategori baik didapatkan rerata berjumlah 103 dengan persentase 34%, katagori sedang didapatkan rerata berjumlah 159 dengan persentase 53%, kategori kurang didapatkan rerata 6 dengan persentase 2%. Dan kategori kurang sekali didapatkan rerata 0 dengan persentase 0%. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik suatu kesimpulan penerapan TKJI pada siswa SD Negeri 1 Siwalan, memiliki kebugaran yang baik dan sedang.

References

Andiansyah, B. (2016). Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas Iv, V Dan Vi Sd Negeri Delegan 2 Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Pgsd Penjaskes, 7(1).

Ardika, W. M., & Pardijono. (2015). Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Jasmani, Olahrga Dan Kesehatan Di Sekolah. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 3(2), 581–585.

Darmawan, I. (2017). Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Siswa Melalui Penjas. Jip, 7(1), 143–154.

Giriwijoyo, H. Y. S. S., & Zafar Sidik, D. (2010). Konsep Dan Cara Penilaian Kebugaran Jasmani Menurut Sudut Pandang Ilmu Faal Olahraga. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 2(1), 1–9.

Herlina, & Suherman, M. (2020). Potensi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (Pjok) Di Tengah Pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19 Di Sekolah Dasar. Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education, 8(1), 1–7.

Kemendikbud. (2023). No Title. Tksi Kemendikbud.

Kerr Et All. (2012). Physical Education Contributes To Total Physical Activity Levels And Predominantly In Higher Intensity Physical Activity. European Physical Education Review, 1–13.

Krotee, L. ., & Bucher, A. . (2007). Management Of Physical Education And Sport: Thirteenth Edition. The Mcgraw-Hill Companies.

Mukholid, A. (2007). Pengembangan Kurikulum Teori Dan Praktek. Pt. Rosda Karya.

Pppptk Penjas, & Bk. (2021). Tes Kebugaran Jasmani Siswa Indonesia.

Prontenko, K., Griban, G., Dovgan, N., Loiko, O., Andreychuk, V., P., T., & Bloshchynskyi, I. (2019). Students’ Health And Its Interrelation With Physical Fitness Level. Sport Mont, 17(3), 41–46.

Sudiana, I. K. (2014). Peran Kebugaran Jasmani Bagi Tubuh. Seminar Nasional Fmipa Undiksh, 4(1), 389–398.

Sudijono, A. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Pt. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2017). Metode Kuantitatisugiyono. (2017). Metode Kuantitatif. In Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Pp. 13–19).F. In Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.

Sukintaka. (2002). Manajemen Pendidikan Jasmani. Universitas Negeri Yogyakarta.

Trisnata, P. A., Hanief, Y. N., & Bekti, R. A. (2020). ). Studi Hasil Tes Kebugaran Jasmani Siswa Kelas Atas Di Sekolah Dasar Negeri 03 Talang Tulungagung Tahun Ajaran 2019. Jurnal Literasi Olahraga, 1(1).

Published

2023-07-28

How to Cite

M. Yoga Dwi Risaldi, Reo Prasetiyo Herpandika, & Budiman Agung Pratama. (2023). Penerapan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) Di SDN Siwalan 1 Kabupaten Nganjuk. SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga, 4(2), 224-232. https://doi.org/10.46838/spr.v4i2.358

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>