Menjaga Berat Badan Atlet Pencak Silat Jawa Tengah Menuju PRA PON 2023

Authors

  • Rony Syaifullah Universitas Sebelas Maret
  • Baskoro Nugroho Putro Universitas Sebelas Maret
  • Hanik Liskustyawati Universitas Sebelas Maret
  • Sri Santoso Sabarini Universitas Sebelas Maret
  • Slamet Riyadi Universitas Sebelas Maret
  • Agus Mukholid Universitas Sebelas Maret
  • Djoko Nugroho Universitas Sebelas Maret
  • Waluyo Universitas Sebelas Maret
  • Tri Aprilijanto Utomo Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.46838/ic.v1i1.379

Keywords:

Pencak silat, Pemusatan Latihan, IMT

Abstract

Pengabdian ini bertujuan menjaga berat badan dan pola makan pada 22 atlet pencak silat yang mengikuti pemusatan latihan. Metode yang digunakan adalah pendampingan, di mana tim menyediakan bimbingan dan dukungan kepada atlet dalam menjaga pola makan sehat. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa 68% atlet memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang normal, sedangkan 32% atlet masuk dalam kategori obesitas atau berat badan berlebih. Pola makan yang seimbang menjadi faktor penting dalam menjaga berat badan atlet. Pentingnya menjaga pola makan ditanamkan pada atlet selama pemusatan latihan, dengan integrasi metode self-help agar atlet dapat menjaga pola makan secara mandiri ketika tim tidak hadir. Dalam keseluruhan, pendampingan yang dilakukan tim berhasil membantu sebagian besar atlet untuk mencapai berat badan yang sesuai dan siap mengikuti kompetisi. Penting untuk memprioritaskan gaya hidup sehat dan keseimbangan antara latihan, istirahat, dan pola makan untuk mendukung kesehatan dan performa olahraga yang optimal.

References

Banjarnahor, R. O., Banurea, F. F., Panjaitan, J. O., Pasaribu, R. S. P., & Hafni, I. (2022). Faktor-faktor risiko penyebab kelebihan berat badan dan obesitas pada anak dan remaja: Studi literatur. Tropical Public Health Journal, 2(1), 35–45. https://doi.org/10.32734/trophico.v2i1.8657

Bertelsen, M. L., Hansen, M., Rasmussen, S., & Nielsen, R. O. (2018). How do novice runners with different body mass indexes begin a self-chosen running regime? Journal of Orthopaedic and Sports Physical Therapy, 48(11), 873–877. https://doi.org/10.2519/jospt.2018.8169

Evangelista, F. S., Muller, C. R., Stefano, J. T., Torres, M. M., Muntanelli, B. R., Simon, D., Alvares-da-Silva, M. R., Pereira, I. V., Cogliati, B., Carrilho, F. J., & Oliveira, C. P. (2015). Physical training improves body weight and energy balance but does not protect against hepatic steatosis in obese mice. International Journal of Clinical and Experimental Medicine, 8(7), 10911–10919.

Faizal, A. (2019). Jurnal Ilmiah Sport Coaching And Education Vol . 1 Januari 2019 GAMBARAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB MASALAH BERAT BADAN ( OVERWEIGHT ) ATLET PENCAK SILAT PADA MASA KOMPETISI Ari Faizal Ari.faizal@akornas.ac.id Masalah Berat Badan ( Overweight ) Atlet Pencak. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, 1, 65–78.

Hindawan, I., Apriantono, T., Herman, I., Fahmi Hasan, M., Dwi Juniarsyah, A., Indah Ihsani, S., Ikhwan Hidayat, I., Winata, B., Safei, I., Sunadi, D., & Kusnaedi, K. (2020). Analisis Karakteristik Antropometri Dan Kondisi Fisik Atlet Pelajar Disekolah Pusat Pendidikan Dan Latihan Pelajar Se-Pulau Jawa. Jurnal Sains Keolahragaan Dan Kesehatan, 5(1), 55–71. https://doi.org/10.5614/jskk.2020.5.1.6

Irawan, M. A., & Dewi, A. D. A. (2022). Hubungan Berat Badan Berlebih, Pemilihan Makanan Dengan Kepercayaan Diri Pada Pelajar Sma Di Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI), 3(1), 17–27. https://doi.org/10.57084/jigzi.v3i1.835

Kusumo, E., & Lemy, D. M. (2021). Pengembangan Budaya Pencak Silat Sebagai Atraksi Pariwisata Budaya Di Indonesia (Studi Pada Perguruan Pencak Silat Merpati Putih). Jurnal Pariwisata Pesona, 6(1), 75–80. https://doi.org/10.26905/jpp.v6i1.5872

Picauly, I., Sakke Tira, D., & Pellokila, M. R. (2023). Pentingnya Pola Makan Beragam, Bergizi, Seimbang, Dan Aman Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering, 4(1), 9–17. https://doi.org/10.51556/jpkmkelaker.v4i1.235

Setiyowati, E., Widiatmi, N., Dzulqarnaen, F. F., Noor, Z., Pangan, T., & Teknik, F. (2017). Sistem penyelenggaraan dan pengelolaan makanan bagi atlet sepak bola. Jendela Olahraga, 2(1), 148–154.

Tofikin, & Sinurat, R. (2020). Zig-Zag Run: Metode Latihan Kelincahan Tendangan Sabit Pencak Silat. Journal Sport Area, 5(2), 177–185. https://doi.org/10.25299/sportarea.2020.vol5(2).5333

Vai, A., Ahmadi, D., Yulianti, M., & Dahrial, D. (2023). Riau Pencak Silat at POMNAS XVII 2022 Padang: What are the Tactics for Competing Pencak Silat Fighters? International Journal of Social Science and Human Research, 06(05), 2936–2940. https://doi.org/10.47191/ijsshr/v6-i5-54

Wiecha, S., Kasiak, P. S., Cieśliński, I., Maciejczyk, M., Mamcarz, A., & Śliż, D. (2022). Modeling Physiological Predictors of Running Velocity for Endurance Athletes. Journal of Clinical Medicine, 11(22). https://doi.org/10.3390/jcm11226688

Yusuf, J., Adi Wijaya, M. R., Kresnapati, P., & Yusuf, Y. (2022). Korelasi Nilai Berat Badan, Kekuatan Otot Tungkai terhadap Hasil Lompatan Lompat Tinggi. Jurnal Patriot, 4(1), 12–24. https://doi.org/10.24036/patriot.v4i1.816

Published

2023-08-01

How to Cite

Rony Syaifullah, Baskoro Nugroho Putro, Hanik Liskustyawati, Sri Santoso Sabarini, Slamet Riyadi, Agus Mukholid, Djoko Nugroho, Waluyo, & Tri Aprilijanto Utomo. (2023). Menjaga Berat Badan Atlet Pencak Silat Jawa Tengah Menuju PRA PON 2023. INSAN CENDEKIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1-4. https://doi.org/10.46838/ic.v1i1.379

Most read articles by the same author(s)