Hubungan Antara Kecepatan Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Kemampuan Sprint 50 Meter Gaya Bebas Pada Atlet Renang Puslatkot Kota Kediri

Authors

  • Kristina Marta Sefriana Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, UN PGRI Kediri
  • Rendhitya Prima Putra Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, UN PGRI Kediri
  • Reo Prasetiyo Herpandika Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, UN PGRI Kediri

Keywords:

kecepatan, kekuatan, renang

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan  kecepatan dan kekuatan otot lengan terhadap kempuan berenang sprint 50 meter gaya bebas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan otot lengan yang masuk pada kategori baik sekali sebanyak 5 atlet atau sebesar 57,1%, sedangkan yang masuk pada kategori baik 2 atlet atau sebesar 28,6%, dan yang masuk pada kategori kurang sekali 1 atlet atau sebesar 14,3%. Kecepatan yang masuk pada kategori baik 5 atlet atau sebesar 57,1%, yang masuk pada kategori cukup 2 atlet atau sebesar 27,6% dan yang masuk pada kategori kurang 1 atlet atau sebesar 16,3% serta yang masuk pada kategori sangat kurang 0 atlet atau sebesar 0%. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kecepatan dan kekuatan otot lengan dengan hasil dengan kemampuan renang 50 meter gaya bebas atlet renang putra PUSLATKOT Kota Kediri.

References

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Bompa, Tudor M. 1994.” Theory And Methodology Of Training” Bandung: Universitas Padjadjaran

Fenanlampir dan Muhyi. 2015. Tes dan Pengukuran dalam Olahraga. Yogyakarta: Andi.

Hanula Dick. 2008.”Sukses Melatih Renang”Sleman: Pustaka insane Madani

Irianto, Djoko Pekik. 2004. Pedoman Praktis Berolahraga untuk Kebugaran dan Kesehatan.Yogyakarta : Andi Offset

Ismaryati. 2006. Tes Pengukuran Olahraga. Surakarta : UPT Penerbit dan Percetakan UNS

Khoirul, dkk. 2012. Sumbangan Kecepatan, Berat Badan, Daya Ledak Terhadap Lompat Jauh. Sport Sciences and Fitnes 1 (1) (2012). ISSN 2253-6528. Universitas Negri Semarang

Riduwan, 2013. Dasar-dasar Statistika, Bandung: Alabeta,cv.

Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta : Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.

Satriya. 2007. Metodologi Kepelatihan Olahraga. Bandung : FPOK UP

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suharno. HP. 2006. Ilmu Kepelatihan Olahraga. Bandung: PT. Karya Ilmu

Sukadiyanto. 2005. Pengantar Terori dan Metodologi melatih Fisik. Bandung: CV Lubuk Agung

Sukardi. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

The Current IPPT Fitnes. 2013. Possible tweaks make. 2013. (online). Tersedia: https://veryfatoldman.blogspot.co.id/2013/10/possible-tweaks-make-ippt-better.html?m=1 diunduh pada 25 januari

Thomas G. Dafid. 2007.”Renang Tingkat Mahir”Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Wiarto, Giri. 2013. Atletik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Widiastuti. 2015. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT Bumi Timur Jaya.

Published

2020-07-27

How to Cite

Kristina Marta Sefriana, Rendhitya Prima Putra, & Reo Prasetiyo Herpandika. (2020). Hubungan Antara Kecepatan Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Kemampuan Sprint 50 Meter Gaya Bebas Pada Atlet Renang Puslatkot Kota Kediri . SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga, 1(1), 48-52. Retrieved from https://jurnal.icjambi.id/index.php/sprinter/article/view/36

Most read articles by the same author(s)