Survey Tingkat Kepercayaan Diri Peserta Didik Dalam Pembelajaran Online PJOK Pada Masa Pandemi Covid 19

Authors

  • Novita Nur Synthiawati STKIP PGRI Jombang
  • Ilmul Ma’arif STKIP PGRI Jombang

DOI:

https://doi.org/10.46838/spr.v2i3.130

Abstract

Seseorang yang memiliki kepercayaan diri biasanya menganggap bahwa dirinya mampu melakukan segala sesuatu yang dihadapinya dengan kemampuan yang dimilikinya. Rasa percaya diri sangat membantu manusia dalam masa perkembangan pribadinya. khususnya bagi remaja. Tujuan penelitian ini adalah Memperoleh gambaran tingkat percaya diri peserta didik SMA Negeri 1 Nganjuk tahun ajaran 2019/2020 terhadap kehidupan di sekolah. Subyek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Nganjuk tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah total 100 siswa. Desain penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Data tingkat kepercayaan diri di dapatkan dari lembar angket/ kuesioner yang terdiri dari 46 butir pernyataan dengan menggunakan skala Likert. Hasil penelitian yang didapat disimpulkan melalui analisis Deskriptif persentase dengan hasil SMA Negeri 1 Nganjuk sebesar 51%. Masuk dalam kategori “tinggi” dengan kategori tinggi sebanyak 38% dan kategori rendah sebanyak 11% responden. Dengan hasil yang didapat demikian diharapkan peserta didik lebih dapat mengontrol emosinya, terlebih pada kepercayaan diri sehingga dapat meengeluarkan segenap kemampuan yang dimiliki agar mendapatkan sesuai hasil yang diharapkan.

References

Adi, H. (2017). Hubungan Percaya Diri dengan Hasil Belajar PJOK di SMP Se-Kecamatan Ule Kareng Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Penjaskesrek, 4(2), 292–300.

Agelis, B. (2000). Confidance (percaya diri). Jakarta: PT Gramedia Pustakan Utama.

Amri, S. (2018). Pengaruh Kepercayaan Diri ( Self Confidence ) Berbasis Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Sma Negeri 6 Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia. Https://Ejournal.Unib.Ac.Id/Index.Php/Jpmr, 03(02).

Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Buklew, J. (1980). Paradigm for Psychopathology. A Contribution to Case History Analysis. New York: J.B. Lippencott Company.

Ghufron, M. N., & Rismawati, R. (2012). Teori – Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hakim, T. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta : Puspa Swara.

Hanief, Y. N., & Sugito. (2015). Membentuk Gerak Dasar Pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Permainan Tradisional. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 1(1), 60–73. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v1i1.575

Iswidharmamanjaya, & Agung. (2004). Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta: Media Komputindo.

Komara, I. B. (2016). Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Prestasi Belajar dan Perencanaan Karir Siswa SMP. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(1), 33. https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v5i1.4474

Maksum, A. (2014). Metode Penelitian. Surabaya: Unesa Press.

Puspita, L. (2018). Pengaruh Motivasi Belajar Dan Percaya Diri Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga Pada Siswa Tunarungu Sekolah Luar Biasa. SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation, 1(2), 18. https://doi.org/10.26858/sportive.v1i2.5623

Rifki, M. (2008). Pengaruh rasa percaya diri terhadap prestasi belajar siswa di SMA Islam Almaarif Singosari Malang. Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Setiawan, P. (2014). Siapa Takut Tampil Percaya Diri. Yogyakarta: Parasmu.

Sudijono, A. (2011). Evaluasi Pedidikan. Jakarta; Raja Grafindo Persada.

Syam, A., & Amri. (2017). Pengaruh Kepercayaan Diri ( Self Confidence ) Berbasis Kaderisasi Imm Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa ( Studi Kasus Di Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Parepare ). Jurnal Biotek, 5, 87–102.

Published

2021-12-30

How to Cite

Novita Nur Synthiawati, & Ilmul Ma’arif. (2021). Survey Tingkat Kepercayaan Diri Peserta Didik Dalam Pembelajaran Online PJOK Pada Masa Pandemi Covid 19 . SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga, 2(3), 230-238. https://doi.org/10.46838/spr.v2i3.130