Stop Bullying Akibat Kecanduan Gadjet Sebagai Upaya Menciptakan Lingkungan Sekolah Ramah Anak

Authors

  • Muhammad Zainal Roisul Amin Universitas PGRI Banyuwangi
  • Lestyo Wulandari Universitas Jember
  • Bambang Sri Kaloko Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.46838/ic.v3i1.752

Keywords:

Bullying; Kecanduan Gadget; Peran Orangtua

Abstract

Perilaku Bullying dan kecanduan Gadget pada anak merupakan dua masalah serius yang memerlukan perhatian khusus dari guru disekolah, orangtua bahkan masyarakat. Bullying adalah bentuk perundungan yang umumnya sering ditemukan di lingkungan sekolah. Pelaku Bullying  bervariasi, Bullying bisa dilakukan oleh siswa kepada siswa lain atau bahkan bulyying bisa dilakukan oleh guru atau staf sekolah kepada siswa. Kecanduan gadget adalah sebuah kondisi yang dialami oleh pengguna gadjet gadget secara berlebih sehingga menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Penggunaan gadjet ini biasanya digunakan secara berlebihan oleh anak dan berdampak buruk terhadap perilaku anak. Kegiatan Parenting tentang “Stop Bullying” dan “Kontroling anak dalam penggunaan gadjet agar tidak kecanduan Bermain Gadget” di TK Khodijah 112 Dadapan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orangtua untuk berperan penting dalam mengontrol penggunaan gajdet sehingga anaknya tidak kecanduan bermain gadjet sehingga berakibat mempengaruhi perilaku anak. Parenting ini juga bertujuan untuk pemahaman orangtua mengenai dampak negatif Bullying. Kecanduan bermain gadget dapat di cegah dengan pemanfaatan fiture “kontrol orangtua” pada gadjet. Peran aktif guru dan orangtua dalam mendukung dan mengawasi anak-anak mereka juga sangat penting untuk keberhasilan program ini.

References

Ambal, D., Pasuruan, A., Mujiwati, Y., Laili, I., Sagita, R. D., & Hidayatul, Y. (2024). Membangun Generasi Berkarakter di Era Digital melalui Kolaborasi. 2(5), 571–580.

Anggraini, R. P., Adawi, F., Purnawan, A. R., Nur, A., Putri, M., Matluba, F., Ulum, M., Machmud, S. E., Retno, A. M., Zaman, Q., Ubaidi, M. A., Fitria, D., & Laila, A. (2025). Implementasi Permainan Tradisional Dalam Mengurangi Kecanduan Gadget dan Bullying Pada Anak Info Artikel Abstrak utama yang dihadapi oleh anak-anak . Dengan akses yang semakin mudah secara berulang oleh individu atau kelompok terhadap orang lain yang dian. 1(2), 203–210.

Argadinata, H., Majid, M. N., Djum, D., & Benty, N. (2023). Partisipasi Orang Tua dalam Program Anti-Bullying : Perspektif Multikultural Berbasis Human Relation. 2018.

Cahyani, M. D., Pratama, D., & Ali, M. (2024). Penyuluhan Dan Edukasi Tentang Bahaya Bullying Di Lingkungan Sekolah SMP Raden Fatah Batu. 1(8), 810–814.

Fiftiyansyah, M. D., Ali, M., Surakarta, U. M., & Surakarta, U. M. (2025). Strategi Wakil Kepala Kesiswaan dalam Menangani Kenakalan Remaja di Era Digital. 7, 256–269.

Fikri, A., Muhammad, G., Adila, R., & Aisa, S. (2023). Sosialisasi Kepada Siswa SMKN 1 Kempas Mengenai Stop Bullying Pencegahan Tindak Kekerasan Di Sekolah Jadilah Sahabat Bukan Pelaku Bullying Oleh Mahasiswa Kukerta Universitas Riau. 2(3), 86–98.

Hajar, M. El, Putri, W. N., & Sayekti, S. P. (2024). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Mendorong Iklim Sekolah Positif Melalui Program Pencegahan Bullying. 34–45.

Hidayat, M., Mahendra, Y., & Robi, T. M. (2024). Edukasi Anti-Bulyying Melalui Strategi Kolaboratif Aliansi Siswa-Guru Dalam Menciptakan Zona Bebas Perundungan di Sekolah Dasar. 33–43.

Izza, N., Setianti, Y., & Tiara, O. (2023). Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Sekolah Inklusi. 4(2), 272–284. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.236

Jannah, M., Irdha, M. F., & Rambe, M. M. F. (2024). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Emosional Remaja. 2(1), 93–106.

Marsithah, I., & Daniel, M. (2024). Marsithah, I., & Daniel, M. (2024). Studi pencegahan cyberbullying pada era digital berbasis kearifan lokal pada Sekolah Menengah Atas di Peusangan, Bireuen. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 13(6), 432–451. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v13i4.17822

Nur, A., & Izzah, L. (2025). Inovasi Penyuluhan Anti Bullying di Sekolah dan Implikasi Pengawasan Orang Tua terhadap Pemakaian Gadget. 02(April), 34–42.

Prasetya, O., Mafrudoh, L., & Suhendra, A. (2024). Stop bullying sebagai upaya pencegahan perilaku perundungan di lingkungan sekolah. 5(225), 119–125. https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i1.21509

Qamaria, S., Pertiwi, F. H., Mulyani, N., Sari, N. N., & Harriroh, A. (2023). Upaya Menciptakan Lingkungan Sekolah Ramah Anak Melalui Kampanye Stop Bullying. 4(1), 33–46.

Sihite, D. L., Sari, T. I., Bungana, R., Pa, B., Setiawan, D., Medan, U. N., William, J., Pasar, I., Estate, V. M., & Utara, S. (2023). Tantangan Guru dalam Meningkatkan Nilai Moral Siswa Generasi Z Kasus Bullying di Sekolah Dasar Pendahuluan Tantangan yang dihadapi guru dalam konteks pendidikan saat ini semakin kompleks. 1(2), 121–132.

Wibowo, H., Fijriani, F., & Krisnanda, V. D. (2021). Fenomena perilaku. 1(2), 157–166. https://doi.org/10.30998/ocim.v1i2.5888

Yusuf, M. A. (2024). PELAJAR MASA DEPAN KINI : ANTARA GADGET DAN. 51–60.

Published

2025-07-11

How to Cite

Amin, M. Z. R. ., Wulandari, L. ., & Kaloko, B. S. . (2025). Stop Bullying Akibat Kecanduan Gadjet Sebagai Upaya Menciptakan Lingkungan Sekolah Ramah Anak. INSAN CENDEKIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 178-183. https://doi.org/10.46838/ic.v3i1.752