Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Melalui Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Guru PJOK Sekolah Dasar di Kota Semarang

Authors

  • Heny Setyawati Universitas Negeri Semarang
  • Wahyu Ragil Kurniawan Universitas Negeri Semarang
  • Muhammad Bakhtiar Subardi Universitas Negeri Semarang
  • Ayutisa Rizqananda Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.46838/ic.v2i3.636

Keywords:

CRT; Pembelajaran PJOK; Budaya Tradisional

Abstract

Indonesia merupakan bangsa yang mempunyai banyak ragam budaya yang berbeda-beda. Hal ini merupakan tantangan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan baik tanpa membedakan budaya. Kegiatan pembelajaran harus disesuaikan dengan keberagaman siswa di kelas, pengabdian ini dilaksanakan di Aula lantai 02 SD N Sekaran 1 Gunung pati Semarang, diikuti oleh 36 guru olahraga. Disini peran guru adalah merangkul dan menyetarakan perbedaan individu, memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan pada siswa. Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk membantu guru mengajar siswa di lingkungan yang berlatar belakang budaya yang berbeda-beda dan meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa. Permasalahan yang di temukan, Guru belum memahami konsep pendekatan pembelajaran CRT sehingga belum memiliki rancangan pembelajaran maupun media pembelajaran dengan pendekatan CRT. Pengenalan pendampingan guru PJOK mengenai pengalaman belajar pentingnya budaya, pengetahuan berbudaya, melestarikan budaya Indonesia dengan pendekatan pembelajaran CRT dengan membuat modul ajar dan video pembelajaran.

References

Aceves, T. C., & Orosco, M. J. (2014). Innovation Configuration Culturally Responsive Teaching. Ceedar Center, 2(IC).

Arif, I. H., Lukman, A., & Tuara, Z. I. (2021). Penerapan pendekatan culturally responsive teaching terintegrasi etnokimia dalam mengembangkan keterampilan siswa abad 21 pada materi hidrolisis di MAN 1 TIKEP. Urnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(2).

Gary, K. (2006). Preparing Teachers for a Changing World: What Teachers Should Learn and be Able to Do. Teachers College Record: The Voice of Scholarship in Education, 108(1). https://doi.org/10.1177/016146810610800150

Ladson-Billings, G. (1995). Toward a Theory of Culturally Relevant Pedagogy. American Educational Research Journal, 32(3). https://doi.org/10.3102/00028312032003465

Pill, S., Evans, J. R., Williams, J., Davies, M. J., & Kirk, M. A. (2022). Conceptualising games and sport teaching in physical education as a culturally responsive curriculum and pedagogy. Sport, Education and Society, 27(9). https://doi.org/10.1080/13573322.2021.1964461

Rose, D. G., & Potts, A. D. (2011). Examining teacher Candidate resistance to diversity: What can teacher educators learn? International Journal of Multicultural Education, 13(2). https://doi.org/10.18251/ijme.v13i2.361

Salma, I. M., & Yuli, R. R. (2023). Membangun Paradigma tentang Makna Guru pada Pembelajaran Culturally Responsive Teaching dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Era Abad 21. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(1). https://doi.org/10.47134/jtp.v1i1.37

Segura-Robles, A., & Parra-González, M. E. (2019). Analysis of teachers’ intercultural sensitivity levels in multicultural contexts. Sustainability (Switzerland), 11(11). https://doi.org/10.3390/su11113137

Taher, T. (2023). Analisis Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi Siswa Introvert dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching. Jambura Journal of Educational Chemistry, 5(1). https://doi.org/10.34312/jjec.v5i1.17463

Wulandari, A., Ningsih, K., & Rahmawati. (2023). Meningkatkan Minat Belajar IPA melalui Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia, 6(2).

Published

2024-12-28

How to Cite

Setyawati, H. ., Kurniawan, W. R. ., Subardi, M. B. ., & Rizqananda, A. . (2024). Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Melalui Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Guru PJOK Sekolah Dasar di Kota Semarang. INSAN CENDEKIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 130-134. https://doi.org/10.46838/ic.v2i3.636