Analisis Keseimbangan Statis Permainan Egrang Bambu
DOI:
https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.308Keywords:
Analisis, egrang, keseimbangan, statisAbstract
Egrang merupakan salah satu permainan tradisional yang banyak digemari. Berbagai kajian menunjukkan manfaat permainan egrang, khususnya terhadap anal-anak atau siswa sekolah. Analisis gerak dan keseimbangan permainan egrang perlu dilakukan untuk lebih memahami permainan ini. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis kesimbangan statis permainan egrang bambu. Analisis dilakukan dengan pemodelan orang yang berdiri di atas egrang. Simulasi dilakukan dengan mengasumsikan berat tubuh sebesar 20 sampai 60 kg dengan rentang 5 kg. Panjang telapak kaki diasumsikan sebesar 30 cm. Tinggi pegangan pada tiang egrang diasumsikan sebesar 120 cm dari titik pijakan egrang. Hasil analisis menunjukkan bahwa dorongan atau tekanan tangan yang memegang tiang egrang diperlukan untuk menyeimbangkan momen yang bekerja di bagian pijakan kaki.
References
Akram, S. B., & Frank, J. S. (2009). Stilt walking : How do we learn those first steps ? Ergonomics, 52(9), 1119–1127. https://doi.org/10.1080/00140130902915954
Amalia, R. (2020). Upaya meningkatkan motorik kasar dengan permainan egrang batok kelapa kelompok A II BA Aisyiyah Daleman 1 Kec. Tulung Kab. Klaten tahun pelajaran 2019/2020. Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Andrian, I. L., & Ehan. (2017). Egrang batok untuk melatih keterampilan motorik kasar siswa tunanetra. Jassi_anakku, 18(2), 29–34.
Apriyono, F., Rosyidah, E. A., Purnomo, T., Sulityo, J., Munir, M. M., & Safitri, V. W. (2019). Eksplorasi ethnomatematika pada permainan tradisional egrang di Tanoker Ledokombo Jember. Sigma, 4(2), 51–58.
Hakiki, N., & Khotimah, K. (2020). Penggunaan Permainan Edukatif Tradisional Dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Preschool: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 22–31.
Hamidah, H., Sobarna, A., & Hakim, A. (2020). Penanaman Karakter Tanggung Jawab melalui Permainan Tradisional Egrang Batok Kelapa pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Bunga Bangsa Panyileukan Bandung. Prosiding Pendidikan Guru Paud, 6(1), 81–85.
Novitasari, A. (2018). Meningkatkan Motorik Kasar Anak dengan Permainan Tradisional Egrang Batok Kelapa pada anak kelompok A di TK PGRI 05 Kalibatur Tahun Pelajaran 2017-2018. Skripsi, Universitas Nusantara Pgri Kediri.
Nugroho, A. H. (2019). Peran Permainan Tradisional Egrang Dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Di Smp Nu 09 Rowosari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Okwita, A., & Sari, S. P. (2019). Eksistensi Permainan Tradisional Egrang pada Masyarakat Monggak Kecamatan Galang Kota Batam. Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 4(1), 19–33.
Priyambada, G. (2014). Sumbangan Keseimbangan Koordinasi Mata Tangan Kaki, Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Lari Egrang. Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan Tahun 2014, 674–682.
Prolesari, Madyawati, L., & Pujiastuti, F. (2014). Optimalisasi Ketrampilan Motorik Kasar Melalui Permainan Egrang Tempurung Kelapa. Edukasi, Jurnal Penelitian & Artikel Pendidikan, 6(13), 21–25.
Puspita, D., Rayanti, R. E., & Wibisono, G. (2019). The Effect of Egrang Traditional Game Toward the Improvement of Physical Activities for the 10-12 Year Children. Physical Education, Health and Recreation, 4(1), 43–51. https://doi.org/10.24114/pjkr.v4i1.14496
Rahim, A. F. (2015). Pengaruh Permainan Tradisional Egrang Tempurung Kelapa Terhadap Keseimbangan Anak Usia Dini 4 – 6 Tahun. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rahmawati, W., & Sulistyawan, A. (2020). Pengaruh Permainan Tradisional Egrang Terhadap Keseimbangan Anak Usia Dini. PIKes, Penelitian Ilmu Kesehatan, 1(1), 22–27.
Rumiati, Handayani, R. D., & Mahardika, I. K. (2021). Analisis Konsep Fisika Energi Mekanik Pada Permainan Tradisional Egrang Sebagai Bahan Pembelajaran Fisika. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika), 9(2), 131–146.
Salam, A. F. B., Yunus, M., & Kinanti, R. G. (2019). Pengaruh Permainan Tradisional (Egrang Bambu) terhadap Peningkatan Keseimbangan pada Anak Kelas 5 SD. Sport Science and Health, 1(3), 243–250.
Silanindah, R. A., Muslihin, H. Y., & Sianturi, R. (2022). Pengaruh Permainan Tradisional Egrang Batok untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(4), 2452–2458.
Wahyono, A. A., Harmono, S., & Junaidi, S. (2021). The Effect of Body Balance and Leg Muscle Strength on the Game of Coconut Shell Stilts and Bamboo Stilts. Competitor: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 13(3), 389–409.
Wibisono, G., Puspita, D., & Rayanti, R. E. (2019). Analisis Gerak Permainan Tradisional Egrang Pada Anak Usia 10 – 12 Tahun. Seminar Nasional Kesehatan “Transformasi Bidang Kesehatan Di Era Industri 4.0,” Vovember, 36–41.
Wulansari, P., & Setyowati, S. (2013). Penggunaan Permainan Tradisional Egrang Batok Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Persatuan Driyorejo II Gresik. Paud Teratai, 2(1), 1–13.
Published
How to Cite
Issue
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.