Analisis Tuntutan Akademik dan Kondisi Lingkungan pada Psikologi Taruna Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.249Keywords:
Tuntutan Akademik, Kondisi Lingkungan, Kondisi PsikologiAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi terkait tuntutan akademik dan kondisi lingkungan terhadap kondisi psikologi taruna API Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelititan ini berjumlah 30 taruna yang dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa koesioner. Koesioner yang digunakan merupakan hasil adopsi dari instrument dass-42. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hasil penelitian menunnjuka bahwa tuntutan akademik memiliki pengaruh terhadap kondisi psikologi taruna akademi penerbang indonesia (api) banyuwangi sejumlah 58,4% persentase dengan kategori tinggi dan kondisi lingkungan memiliki pengaruh terhadap kondisi psikologi taruna akademi penerbang indonesia (api) banyuwangi sejumlah 54,9% persentase dengan kategori tinggi.
References
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Arishanti, N., & Juniarly, A. (2019). Hardiness, Penyesuaian Diri dan Stres pada Siswa Taruna. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, 4(2), 163–174
Ashari, A. M., & Hartati, S. (2017). Hubungan antara Stres, Kecemasan, Depresi dengan Kecenderungan Aggressive Driving pada Mahasiswa. Jurnal Empati, 6(1), 1–6.
Atziza, R. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stres dalam Pendidikan Kedokteran Factors Influence Stress Incidence in Medical School. Jurnal Agromed Unila, 2(3), 317–320.
Budiman, A. (2012). Pembentukan Budaya Pilot di Indonesia Studi Kasus: Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI-Curug). (Skripsi). Sekolah Sarjana. Universitas Indonesia, Depok.
Dewi S. K & Wahyuningsih, H. (2020). Model sistem pendukung keputusan kelompok untuk penilaian gangguan depresi, kecemasan dan stress berdasarkan dass-42. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer. 7 (2), 219-228
Evanjeli, A.L. (2010). Hubungan antara stres, Somatisasi dan kebahagiaan. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
Fardhani, N. M. S., & Kristiana, I. F. (2017). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Coping Strategy Pada Taruna Tingkat I Dan Ii Sekolah Tinggi. Jurnal Empati, 6(4), 259–265.
Hasanah, U., Fitri, N. L., Supardi, & Livana, P. (2020). Depresi Pada Mahasiswa Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(4), 421–424.
Jamil. (2015). Sebab dan Akibat Stres, Depresi dan Kecemasan serta Penanggulangannya. Jurnal Al-Amin, 3(1), 124–138.
Malfasari, E. et al. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Tugas Akhir di Stikes Payung Negeri Pekanbaru. Jurnal Ners Indonesia, 8(2), 124–131.
Peraturan Menteri Perhubungan RI No KM 27. (2010). Standar pela yanan minimal pada sekolah tinggi penerbangan Indonesia . Curug
Peraturan Menteri Perhubungan RI No PM 77. (2020). STATUTA AKADEMI PENERBANG INDONESIA BANYUWANGI.
Putri, S. A., & Sawitri, D. R. (2017). Hubungan Antara Hardiness Dengan Stres Akademik Pada Taruna Tingkat II Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Jurnal Empati, 6(4), 319–322.
Rahmawati, K. (2014). Pendidikan Karakter Taruna Sekolah Tinggi Kedinasan. Procceding Seminar Nasional Psikometri, 5(4), 29-33.
Rossydi, A., & Purbo, B. (2018). Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar. Jurnal Teknik & Keselamatan Transportasi, 1(1), 48–55.
Sarafino, E. P., Timothy W. Smith. 2011. Health Psychology: Biopsychosocial Interactions, 7th edition. Amerika Serikat: John Wiley & Sons, Inc.
Sudjana, Nana. (2011). Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya.