Pengembangan Bahan Ajar IPS Berbasis Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Bumi Desa Laban-Menganti, Gresik
DOI:
https://doi.org/10.46838/jbic.v5i2.673Keywords:
Teaching Materials, Local Wisdom, Earth Alms, Social StudiesAbstract
This paper discusses the development of social studies teaching materials based on local wisdom of the sedekah bumi tradition. The development of teaching materials based on local wisdom is expected to be an alternative to foster the desired character where students can be sensitive to the phenomena that occur around students. One of the local wisdom values that can be developed as a source of character education in social studies learning is certainly chosen based on life values that are expected to be able to help students see and learn the meaning or significance of life and apply them in their daily lives. The results of the research on the development of social studies module teaching materials based on local wisdom of the sedekah bumi tradition in Laban village on the theme of Indonesian cultural diversity in class VII of SMP N 2 Menganti were assessed through assessments by media experts, material experts, and student responses. The assessment of the aspects of content feasibility, presentation feasibility and graphics received an average score of 3.7 with a very good category. Student responses during the trial received an average percentage of 93.6% with very good criteria. Student responses to the integration of character education values in the module were 96% with a very good category. Thus, the social studies module based on local wisdom of the earth alms tradition in Laban village that has been developed can be said to be suitable for use as teaching material on the theme of Indonesian cultural diversity and can be used as a source for developing character values.
References
Alpian, Y., Anggraeni, S. W., Wiharti, U., & Soleha, N. M. (2019). Pentingnya pendidikan bagi manusia. Jurnal buana pengabdian, 1(1), 66-72.
Data, A. (2014). Teknik Pengumpulan Data. Jurnal Pendidikan Mipa Susunan Redaksi, 4.
Ernandi, A. T., Rusmawan, R., & Purnomo, P. (2022). Pengembangan Modul Tematik Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Sumber Belajar IPS. Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial, 2(2).
Farhaeni, M., & Martini, S. (2023). Pentingnya Pendidikan Nilai-Nilai Budaya Dalam Mempertahankan Warisan Budaya Lokal Di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 3(2).
Fatimah, S. (2019). Sakralitas Ritual Sedekah Bumi di Makam Kramat Batok Kabupaten Bekasi. PANTUN: Jurnal Ilmiah Seni Budaya, 4(2).
Gunawan, R. (2022). Modul Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar/Modul Pembelajaran. Feniks Muda Sejahtera.
Hasna, N. (2023). Pengembangan Modul Pembelajaran IPS Materi Sosial Budaya Berbasis Kearifan Lokal. MUBTADI: Jurnal Pendidikan Ibtidaiyah, 4(2), 162-176.
Kharisma, G. I., & Talan, M. R. (2023). Menumbuhkan nilai-nilai budaya melalui model pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kearifan lokal. Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(1), 61-66.
Khoiriyah, K., Ahmad, A., & Fitriani, D. (2016). Model pengembangan kecakapan berbahasa anak yang terlambat berbicara (speech delay) (Doctoral dissertation, Syiah Kuala University).
Mariana, M. (2020). Modul pembelajaran SMA sejarah Indonesia Kelas X: kehidupan manusia purba dan asal usul nenek moyang.
Masruroh, N., Rahman, A., & Hermawan, Y. (2021). Eksistensi sedekah bumi di era modern: Desa wisata Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 5(2), 268-283.
Nugraha, D., & Hasanah, A. (2021). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai budaya di sekolah. Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila Dan Kewarganegaraan), 2(1), 1-9.
Nurmawati, U., & Sulistyowati, H. (2023). Keefektifan Bahan Ajar Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Teks Esksplanasi Berbasis Literasi untuk Siswa Kelas XI MAN 3 Kediri. Journal on Education, 5(3), 7847-7856.
Pandaleke, T. F., Koagouw, F. V., & Waleleng, G. J. (2020). Peran komunikasi sosial masyarakat dalam melestarikan bahasa daerah pasan di Desa Rasi Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Acta Diurna Komunikasi, 2(3).
Prasasti, S. (2020). Konseling Indigenous: Menggali Nilai–Nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Bumi dalam Budaya Jawa. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 14(2), 110-123.
Puspita, D., & Erlin, E. (2013). Sistem Silsilah Keturunan Menggunakan Metode Komposisi Relasi. Sains dan Teknologi Informasi, 2(2), 9-16.
Putra, D. D., Okilanda, A., Arisman, A., Lanos, M. E. C., Putri, S. A. R., Fajar, M., ... & Wanto, S. (2020). Kupas Tuntas Penelitian Pengembangan Model Borg & Gall. Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan, 3(1), 46.
Risnita, R. (2024). Pendekatan Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Tahapan Penelitian. Jurnal Genta Mulia, 15(1), 82-92.
Sari, Y., & Yustiana, S. (2021). Efektivitas bahan ajar cerita bergambar bemuatan religius terhadap prestasi belajar siswa kelas 1 sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 175-185.
Setyowati, S., & Supriyanto, T. (2017). Proses aktualisasi diri tokoh utama dalam dwilogi novel Padang Bulan dan Cinta di dalam Gelas. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 169-178.
Siregar, I. A. (2021). Analisis dan interpretasi data kuantitatif. ALACRITY: Journal of Education, 39-48.
Trisiana, A. (2020). Penguatan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan melalui digitalisasi media pembelajaran. Jurnal pendidikan kewarganegaraan, 10(2), 31-41.
Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. QUANTA: Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan, 2(2), 83-91.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Melisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.