Dinamika Nasionalisme Di Masa Pandemi Covid 19 Dan Di Era Revolusi 4.0

Authors

  • Tasya Denada Bimbingan & Konseling, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Thirza ayu nirmala Bimbingan & Konseling, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Ayu wulandari Bimbingan & Konseling, Universitas PGRI Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.46838/jbic.v2i2.106

Keywords:

Nasionalisme, Pandemi Covid 19, Revolusi 4.0

Abstract

Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara atau paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Jika dikaitkan dengan masa pandemi Covid-19 saat ini, sikap kita yang menunjukkan rasa cinta Tanah Air dapat dibuktikan dengan cara berikut ini: Adanya kesadaran dan kedisiplinan masyarakat secara kolektif dalam mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker ketika keluar rumah, menghindari kerumuman, jaga jarak aman (physical distancing), cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir atau hand sanitizer, dan mengonsumsi vitamin dan makanan yang bergizi. Teknologi 4.0 bisa jadi hal yang sangat menguntungkan. Syaratnya, tentu kita harus mengenalinya sehingga mampu memanfaatkannya secara maksimal. Disebutkan bahwa Teknologi 4.0 yang hadir dapat kita manfaatkan untuk mengambil alih pekerjaan manusia sehingga lebih ringan. Teknologi ini pun mampu menciptakan serta memfasilitasi pekerjaan-pekerjaan baru sehingga pada akhirnya juga bisa dioptimalkan untuk kepentingan pemiliknya juga untuk kepentingan semua orang.

Published

2021-12-24

How to Cite

Tasya Denada, Thirza ayu nirmala, & Ayu wulandari. (2021). Dinamika Nasionalisme Di Masa Pandemi Covid 19 Dan Di Era Revolusi 4.0. Jurnal Bina Ilmu Cendekia, 2(2). https://doi.org/10.46838/jbic.v2i2.106