Plyometric Double Leg Tuck Jump: Pengaruhnya Terhadap Power Otot Tungkai Atlet Bola Voli
DOI:
https://doi.org/10.46838/spr.v2i1.92Keywords:
Bola Voli, Double Leg Tuck Jump, Plyometri, PowerAbstract
Metode latihan merupakan faktor penting dalam pembinaan olahraga prestasi, pelatih dapat memaksimalkan potensi atlet apabila mampu menerapkan metode latihan dengan tepat. Metode latihan yang dapat diterapkan pada permainan bola voli yaitu bentuk latihan plyometric double leg truck jump. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan pengaruh latihan plyometric di pasir dengan di tanah terhadap peningkatan power otot tungkai atlet bola voli pelajar. Jenis penelitian ekperimen dengan desain two group pretes-postest desigen, jumlah sampel 24 orang atlet dan menggunakan instrumen penelitian vertical jumpt test. Analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan setelah atlet melakukan latihan plyometric double leg truck jump dengan p=0,000, terdapat perbedaan pengaruh latihan plyometric double leg truc jump di tanah dan pasir dengan p=0,000. Metode latihan plyometric double leg truck jump di pasir meningkatkan power otot tungkai lebih baik daripada latihan di tanah dengan perbedaan skor sebesar 9,4%. Sehingga direkomendasikan untuk melakukan latihan plyometric double leg truck jump di pasir untuk meningkatkan power otot tungkai atlet bola voli pelajar.
References
Adhawiyah, S. (2020). Faktor Fisik Penentu Servis Atas Bolavoli Klub Bolavoli. SPRINTER : Jurnal Ilmu Olahraga, 1(1), 33–37.
Alfiansyah, A., Karo, P., Sari, L. P., Dewi, R., & Pendahuluan, A. (2020). Pengaruh latihan plyometric terhadap power otot tungkai. 4, 75–83.
Arya, T. C. (2016). Studi Tentang Kemampuan Lompat Tegak Siswa Sekolah Dasar Negeri Berdasarkan Perbedaan Geografis Sebagai Identifikasi Bakat Olahraga. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 2(2).
Asnaldi, A. (2020). Hubungan Kelentukan dan Daya Ledak Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash Bolavoli. Physical Activity Journal, 1(2), 160.https://doi.org/10.20884/1.paju.2020.1.2.2556
Atmaja, I. P. (2017). Pengaruh Pelatihan Sprint 50 Meter Pada Media Tanah Dan Pasir Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai. E-Journal IKOR, 1(1).
Awan, H. (2006). Metode Melatih Fisik Pencak Silat. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Azhari, R., Bekti, R. A., & Junaidi, S. (2020). Hubungan Antara Kekuatan Otot Perut dan Power Otot Tungkai Dengan Jauhnya Tendangan Pada Pemain Sekolah Sepakbola Kediri Putra Usia 15-17 Tahun Kota Kediri. SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga, 1(1), 79–83. file:///C:/Users/acer/Documents/jurnal biomekanika/41-Article Text-163-1-10-20200727.pdf
Budi, Didik Rilastiyo, Syafei, M., Nanang, M., Kusuma, H., Suhartoyo, T., Hidayat, R., & Deri, A. (2020). Pengaruh metode latihan terhadap peningkatan hasil pukulan forehand dan backhand tenis lapangan. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 6(1), 132–144. https://core.ac.uk/download/pdf/326797958.pdf
Budi, Didik Rilastyo. (2015). Pengaruh Modifikasi Permainan Vobas dan Kebugaran Jasmani Terhadap Peningkatan Kerjasama Siswa dalam Pembelajaran Penjas di SMP. Thesis. http://repository.upi.edu/id/eprint/17605
Cahyadi, M., Pujianto, D., & Arwin, A. (2018). Pengaruh Latihan Plyometric Di Pasir Terhadap Power Otot Tungkai Siswi Di Smkn1 Kota Bengkulu Tahun 2017/2018. Kinestetik, 2(1), 67–74. https://doi.org/10.33369/jk.v2i1.9189
Chakti, B. (2016). Ini Alasan Mengapa Pasir di Pertandingkan Voli Sama Sekali Tidak Menempel Pada Badan Pemain. http://bogor.tribunnews.com/amp/2016/08/21/ini-alasan-mengapa-pasir-di-pertandingan-voli-sama-sekali-tidak-menempel-pada-badan-pemain.
Eri Pratiknyo, D. (2010). Tes Pengukuran dan Evaluasi Oahraga. Wida Karya
Fabricius, D. L. (2011). Comparison of Aquatic and Land Based Plyometric Training on Power, Spend and Agility in Adolescent Rugby Union Players. Stellenbosch University.
Fahrizqi, E. B. (2018). Hubungan Panjang Tungkai, Power Tungkai Dan Koordinasi Mata-Kaki Dengan Kemampuan Passing Pada Pemain Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga Futsal Perguruan Tinggi Teknorat. Journal of S.P.O.R.T, 2(1), 32–42.
Faozi, F., Sanusi, H., & Listiandi, A. D. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Keterampilan Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Di SMA Islam Al-Fardiyatussa’adah Citepus Palabuhanratu. Physical Activity Journal, 1(1), 51. https://doi.org/10.20884/1.paju.2019.1.1.2001
Gragossian, A. (2016). Sand Training: More Power, Less Risk. [Online]. https://arintraining.com/2014/01/08/sand-training/
Hasanah, M. (2013). Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump dan Jump To Box Terhadap Power Otot Tungkai Pada Atlet Bola Voli Klub Tugumuda Kota Semarang. Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.
Hidayat, R., Budi, D. R., Purnamasari, A. D., Febriani, A. R., & Listiandi, A. D. (2020). Faktor Fisik Dominan Penentu Keterampilan Bermain Sepak Takraw. Jurnal MensSana. https://doi.org/10.24036/jm.v5i1.127
Ismawan, H., . N., & Marpaung, D. R. (2019). Pengaruh Latihan Double Leg Bound Dan Knee Tuck Jump Terhadap Kemampuan Smash Jumping. Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan, 3(2), 88. https://doi.org/10.24114/so.v3i2.15199
Jaya, M. K., & Rohmat, D. (2019). Perbandingan Latihan Plyometric Jump to Box dan Knee Tuck Jump terhadap Peningkatan Muscle Power pada Atlet Dayung Rowing. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 11(1), 68–76. https://doi.org/10.17509/jko-upi.v11i1.16828
Jumain. (2017). Pengaruh Latihan Tuck Jump With Knes Up dan Tuck Jump With Hell Kick Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Pada Siswa Putra Kelas X SMA Negeri 1 Sausu. Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education, VI, 15–25.
Kumar, P. (2015). Ilmpact of sand training for endurance development among athletes. International Journal of Applied Research, 1(7).
Kurniawan, W. P. (2020). Studi Antropometri Cabang Olahraga Bolavoli Pada Klub Bolavoli Pervik Putri Kota Kediri. SPRINTER : Jurnal Ilmu Olahraga, 1(1), 7–11.
Kusnandar, Budi, D. R., Listiandi, A. D., Festiawan, R., Nurcahyo, P. J., Syafei, M., & Ngadiman. (2020). Bola Voli: Bagaimanakah Kondisi Indeks Massa Tubuh Atlet ? Sporta Saintika, 5(2), 95–106.
M. Ishak. (2015). Perbedaan Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dengan Skipping Terhadap Power Otot Tungkai Dan Daya Tahan Otot Tungkai Pemain Bola Volibuana Putra Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 49(23–6), 47–57.
Nurhasan dan Hasanudin Chalil. (2007). Tes dan Pengukuran Keolahragaan. FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.
Priyono, R. E., & Yudi, A. A. (2018). Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Jauhnya Tendangan Long Pass. Jurnal Patriot, 554–564.
Puspita, P. A. (2020). Efektifitas Latihan Pliometrik Dalam Meningkatkan Power. Universitas Negeri Malang, 93–101.
Qohhar, W., & Pazriansyah, D. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teaching Games For Understanding (TGFU) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Teknik Dasar Sepakbola. Physical Activity Journal. https://doi.org/10.20884/1.paju.2019.1.1.1998
Rusli. (2012). Pengaruh Latihan Pliometrik Single-Leg Tuck Jump dan Double-Leg Tuck Jump Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai Pada Pemain Sepakbola. Jurnal ILARA, 3(2).
Singh, S. (2016). An Effective Procedure to Individualize the Training Load for Depth Jumping. Journal of the Romanian Sports Medicine Society, 12(1).
Sri. (2014). Pengaruh Latihan Hurdle Hops Dalam Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Pesilat Remaja. Skripsi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Sugiyono, P. D. (2016). metode penelitian kuantitatif, kualitatif,dan R&D. In Alfabeta, cv. Alfabeta.
Sukadiyanto. (2011). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. CV Lubuk Agung.
Utomo, A. W. (2018). Perbedaan pengaruh latihan pliometrik barrier hops dan double leg tuck jump terhadap tinggi loncatan pada pemain bola voli Putra Magetan Junior Tahun 2017. Journal Power Of Sports, 1(1).
Wisahati, S. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.
