PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM ANALISIS DATA PENJUALAN DI KOPERASI CENDEKIA MAN INSAN CENDEKIA JAMBI

DOI:

https://doi.org/10.46838/jbic.v2i1.61

Keywords:

Algoritma Apriori, Penjualan, Koperasi

Abstract

Penerapan asosiasi data mining terdapat beberapa algoritma diantaranya adalah algoritma apriori, algoritma hash base, algoritma fp growth, dan algoritma fuzy c covering.  Masing-masing algoritma memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada penelitian ini menggunakan algoritma apriori yang bertujuan untuk untuk mencari informasi dari kumpulan data. Didalam mempelajari hasil dari algoritma, apriori dapat digunakan untuk menjadi dipertimbangkan dalam membuat strategi pemasaran, optimalisasi penjualan serta sebagai pertimbangan material untuk penyetokan ulang. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pengaflikasian algoritma apriori dapat dilakukan dengan cara data-data pembelian barang pada Koperasi Cendekia MAN Insan Cendekia Jambi. Data-data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dalam MS Excel dengan menggunakan tabel agar data tersebut lebih mudah untuk dibaca. Tabel data yang telah diolah dimasukkan ke dalam software khusus bernama “Weka 3.8 ( with console )” untuk diolah lebih lanjut. Dari software tersebut, kami dapat mengetahui sampel data minat pembeli, termasuk barang yang paling sering maupun yang jarang dibeli. Data bersih yang telah dimasukkan dalam software diolah kembali secara manual sehingga barang yang jarang dibeli kami letakkan sedikit jauh dari barang yang sering dibeli. Penerapan algoritma apriori akan mempengaruhi tata letak barang di Koperasi Cendekia sehingga mempermudah konsumen dalam Pembelian barang. Hal ini juga akan memudahkan pengelola koperasi dalam menentukan barang yang akan distok ulang sesuai kebutuhan.

Published

2020-06-30 — Updated on 2021-06-16

Versions

How to Cite

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM ANALISIS DATA PENJUALAN DI KOPERASI CENDEKIA MAN INSAN CENDEKIA JAMBI. (2021). Jurnal Bina Ilmu Cendekia, 2(1), 25-35. https://doi.org/10.46838/jbic.v2i1.61 (Original work published June 30, 2020)