Kohesi Dan Koherensi Dalam Teks Bahasa Arab

Authors

  • M. Kamal Guru Bahasa Arab MAN Insan Cendekia Jambi

DOI:

https://doi.org/10.46838/jbic.v2i2.115

Keywords:

Kohesi, Koherensi, Washal, Fashal

Abstract

Wacana dalam konteks gramatikal adalah rangkaian kalimat yang serasi, yang menghubungkan proposisi satu dengan proposisi lain, kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. Istilah yang sering disebut adalah kohesi dan koherensi. Wacana yang baik selalu mengandung didalamnya kohesi dan koherensi. Kohesi merupakan keserasian hubungan unsur-unsur dalam wacana, sedangkan koherensi merupakan kepaduan wacana sehingga membawa ide tertentu yang dipahami oleh khalayak. Kata kohesi dan Koherensi merupakan transilerasi istilah dalam bahasa inggris yaitu cohesion dan coherence. Kedua istilah itu memang baru muncul dan hanya dipakai dalam pembicaraan mengenai analisis wacana. Dalam studi tata bahasa Arab, kedua istilah tersebut belumlah baku dan populer. Namun apabila diarahkan pada usaha analisis kohesi dan koherensi wacana/teks bahasa Arab, maka istilah  fashal dan washal dianggap lebih mendekati. Washal adalah mengathafkan satu kalimat kepada kalimat lain dengan wawu, sedangkan Fashal adalah meninggalkan athaf yang demikian. Wajib washal di antara dua kalimat dalam tiga tempat, yaitu bila; 1) Kalimat kedua hendak disertakan kepada kalimat pertama dalam hukum i'rabnya, 2) Kedua kalimat sama-sama kalam khabar atau sama-sama kalam insya' dan bersesuaian maknanya dengan sempurna, 3) Kedua kalimat berbeda khabar dan insya'nya, dan bila di-fashal-kan akan menimbulkan kesalahfahaman yang menyalahi maksud semula. Dua kalimat atau lebih wajib difashalkan apabila dalam keadaan; kamaalul ittishaal, kamaalul inqitha', syibhu kamaalul  ittishaal.

Published

2021-06-30 — Updated on 2021-12-14

Versions

How to Cite

M. Kamal. (2021). Kohesi Dan Koherensi Dalam Teks Bahasa Arab. Jurnal Bina Ilmu Cendekia, 2(2). https://doi.org/10.46838/jbic.v2i2.115 (Original work published June 30, 2021)